Awal tahun 2012 ini
tampaknya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia dalam
hal kreasi teknologi. Betapa tidak, awal tahun ini ramai dibicarakan
tentang yang namanya mobil Esemka yang diproduksi oleh mobil Kiat Esemka
bersama siswa SMK. Bahkan Walikota Solo Joko Widodo dan Wakil Walikota
Solo FX Hadi Rudyatmo menjadikan mobil SUV produksi Kiat Esemka menjadi
mobil dinas, menggantikan mobil dinasnya Toyota Camry.
Produk mobil anak SMK
sebenarnya mentertawakan kita. yang rakitan mobil Esemka itu sepertinya
menjadi tamparan bagi bangsa Indonesia, lembaga riset di Indonesia yang
dibiayai triliunan rupiah dan juga dunia kampus yang belum mampu
mendorong kemandirian industri otomotif dalam negeri. Anak SMK saja
dengan modal kecil mampu merakit mobil seperti itu, kata Rektor UIN
Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat. Seperti dikutip Kompas.com,
Rabu (4/1).
Bahkan gebrakan yang
dilakukan Jokowi ini sepertinya akan mampu mengebrak pola pikir para
pejabat di Indonesia. Lihat saja, beberapa berita saya lihat, seperti
Menteri BUMN Dahlan Iskan dan juga Ketua DPR Marzuki Alie secara
terang-terangan kepincut dengan mobil Esemka buatan anak negeri.
Gebrakan dalam bidang
industri otomotif memang harus dilakukan, sebab dengan jumlah penduduk
Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa tentunya sangatlah dibutuhkan
kemajuan dari industri otomotif. Apalagi pasar industri otomotif di
Indonesia sangatlah besar, dan setiap tahun pembelian kendaraan roda
empat itu selalu meningkat. Kita bangga.
Satu lagi dalam
kemajuan industri pertahanan Indonesia adalah adanya kapal rudal cepat
buatan Indonesia. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin
menyebutkan kapal buatan PT Palindo Marine sudah rampung dan tinggal
menunggu penyerahan. Menurut Sjafrie, pemesanan kapal cepat dari Palindo
merupakan upaya pemerintah mendorong tumbuhnya industri kapal dalam
negeri. Seperti dikutip dari Tempo.co, Rabu (4/1).
Kapal yang baru
rampung itu adalah KRI Kujang 642 yang merupakan kapal pemukul reaksi
cepat yang berfungsi menghancurkan target sekaligus pemukul dan
menghindari dari serangan lawan dalam waktu cepat. Kapal ini akan segera
diserahkan ke TNI Angkatan Laut.
Kapal ini memiliki
daya tembak dan daya hancur karena dilengkapi Rudal C-705. Kapal KCR-40
ini mampu menampung bahan bakar 50 ton dan air tawar 15 ton.
Dua prestasi dalam
bidang otomotif dan bidang industri pertahanan di Indonesia. Ini yang
harus terus ditingkatkan. Kita sebagai bangsa Indonesia tentunya
memiliki para ahli yang sangat mumpuni dalam mengembangkan industri
otomotif dan juga industri pertahanan.
Awal tahun 2012 ini
menjadi awal bagi kemajuan dalam bidang teknologi. Mobil Esemka dan juga
kapal rudal cepat KRI Kujang 642 adalah merupakan prestasi anak bangsa
yang harusnya kita banggakan. Ini merupakan awal dan juga terobosan
dalam meningkatkan kemampuan industri otomotif dan juga industri
pertahanan di Indonesia.
Dengan adanya prestasi
ini terus terang saya secara pribadi sangat bangga adanya peningkatan
kemampuan dalam mengkreasikan kemampuan putra-putra bangsa dalam
membangun kemajuan teknologi di Indonesia.
Dan saya pun
berkeyakinan bahwasanya kemajuan teknologi otomotif dan juga teknologi
industri pertahanan ini akan terus mengkreasikan ide-ide inovatif
terbaharukan dalam masa-masa yang akan datang.
Majulah industri otomotif dan juga industri pertahanan Indonesia. Anda pasti sangat setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for the comment